Selasa, 01 November 2011

POEISI POESIUNTUK INDONESIA TERCINTA (banyu segara pantura) Dedicated to @@@____NEGRI SERIBU WAJAH____@@@ Negara ini negara yang sangat kaya akan sarjana Kita sepantasnya memang harus bangga Ijazah tercecer di mana-mana Bahkan gudang kertas bekaspun isinya ijazah....... Negara ini memang negara yang sangat subur Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Tak pernah ada orang yang kelaparan Kecuali mereka yang tidak doyan tongkat kayu dan batu Negara ini berkembang sangat pesat Swa sembada beras Swa sembada pangan Bahkan hutan-hutan lebatpun jadi pesawahan Negara ini negara yang demokratis Menjunjung asas musyawarah dalam segala bidang Bahkan di pedesaan sana Para ibu-ibu harus bermusyawarah terlebih dahulu dengan anak-anaknya yang merengek minta susu,minta buku Dan mereka setiap hari bermusyawarah selalu Negara ini negara yg sangat indah Bicara pemimpin-pemimpinnya indah Janji-janji wakil rakyatnya indah Slogan-slogan normatif juga indah Apa lagi ya?? Oia si indah sekarang perutnya buncit karna busung lapar Ternyata dia memang bernama indah Negri ini Negriku Negri yang sangat mengagumkan dalam banyak hal Karenanya tikus juga berdandan seperti para bangsawan Dan mereka tak tersentuh oleh keringat- air mata jelata Mereka tidak dikenal sebagai hama Negri ini Adalah negri yang murah tersenyum Maka marilah kita tersenyum Bersenda gurau dengan kekonyolan dari para penegak hukum kita Hahahahaha! @@@___CICAK VS BUAYA.....?___@@@ Mengetuk pintu seluruh anak bangsa Meredakan teriakan dan kepiluan yang membahana Tangisan menggila dari dada-dada yang rindu pada citranya Akan ke mana bangsa kita? Saling menuding ternyata masih membudaya Berbisik pada seluruh ruang yang terusik Kursi menarik ternyata membuat Kau panik Lirik-lirik yang nyentrik mestinya tak harus pakai mimik Lantai keramik tak pantas untuk kambing-kambing yang hanya mengembik Membuang kotoran dan merusaknya menjadi rumah yang sama sekali tak apik Kalian bertanya tentang cinta Lalu kubilang bahwa negri ini begitu kaya Kalian bertanya tentang harapan Lalu kubilang bahwa bangsa ini begitu mengagumkan Tak perlu kalian terus mengada ada Menjadikan ada menjadi tiada Atau menyulap yang tiada menjadi ada Atas nama rakyat yang sekarang sedang menggema dalam tanya Beritakanlah kabar tentang kehancuran bangsa kami Atau beberkan seluruh fakta-fakta yang ada Agar citra tidak hanya sebagai prasangka Langkah hukum yg sia-sia tidak perlu kau puja Kuasamu tidak melebihi konstitusi yang ada Borgol dan terali besi milik abdi negara Bukan milik singa-singa panik dalam keramaian kota Letakkan! Letakkan kepalamu di bawah garudaku! Letakkan dada sombongmu di bawah rakyatku! Dan menangislah untuk kami Karena kami sudah cukup kenyang untuk menangis Karena kami sudah cukup menderita atas korupsi-korupsi yang ada Tapi kini?? Apa yg terjadi lg?? Apakah kalian ingin merampas kembali harapan yg pernah ada?? Tolong jelaskan pada kami Apa yang sebenarnya telah terjadi?? @@@___GEMPA GEMPA GEMPA___@@@ Tubuh-tubuh reot bercumbu dengan keringat Mengayuh nafas pancarkan rona semangat Bermodal becak dan betis menyengat Memburu sepiring nasi mungkin tak didapat Ada tangga yang harusnya dia pakai tuk memanjat Tapi rupanya fikiran dan ototnya tlah berkarat Tak mampu berbuat tak sanggup mengingat Terlampau tua dia untuk meloncat Dan ketika jemarinya bergetar mengambil daun lontar Dia lihat tubuh layu tlah terkapar Tubuh yang sangat ia kenal dari dalam dada sangat bergetar Air matanya memancar meluapkan aliran cinta, sangat liar Tuhan.. Lihatlah air mataku... Lihatlah air mataku... Begitulah kata yg terdengar sebelum dia benar-benar tidak sadar Terkapar...! Tubuh reot kini tercenung di samping reruntuhan gubuk Sendiri dan tak sanggup lagi berdiri Menatap ke arah makam orang-orang yang dicintai Bencana lagi.. Bencana lagi.. Ternyata penderitaan si tua bangka itu tidak cukup sampai d sini Masih ada waktu harus ia jalani tanpa orang-orang yang dicintai Masih ada nadi yang harus ia isi sebelum mati Dan dalam sepi Dia tak bisa menghilang dari kehidupan ini Siapa lagi yang peduli....?? Atau biarkan saja dia mati saat air matanya habis terkuras Karna mungkin dia takkan lagi memikirkan beras Ya Robbana.. Ya Robbana.. Jemputlah penderitaannya segera Dan beritakanlah kabar suka cita pada tiap cinta yang ulurkan tangannya Utk kakek tua bangka dlm lukisan kaca Juga untuk semua korban gempa @@@___BANGUNLAH JIWANYA BANGUNLAH BADANNYA, MAKA BANGUNLAH........!!___@@@UNTUK INDONESIA TERCINTA (banyu segara pantura) Dedicated to @@@____NEGRI SERIBU WAJAH____@@@ Negara ini negara yang sangat kaya akan sarjana Kita sepantasnya memang harus bangga Ijazah tercecer di mana-mana Bahkan gudang kertas bekaspun isinya ijazah....... Negara ini memang negara yang sangat subur Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Tak pernah ada orang yang kelaparan Kecuali mereka yang tidak doyan tongkat kayu dan batu Negara ini berkembang sangat pesat Swa sembada beras Swa sembada pangan Bahkan hutan-hutan lebatpun jadi pesawahan Negara ini negara yang demokratis Menjunjung asas musyawarah dalam segala bidang Bahkan di pedesaan sana Para ibu-ibu harus bermusyawarah terlebih dahulu dengan anak-anaknya yang merengek minta susu,minta buku Dan mereka setiap hari bermusyawarah selalu Negara ini negara yg sangat indah Bicara pemimpin-pemimpinnya indah Janji-janji wakil rakyatnya indah Slogan-slogan normatif juga indah Apa lagi ya?? Oia si indah sekarang perutnya buncit karna busung lapar Ternyata dia memang bernama indah Negri ini Negriku Negri yang sangat mengagumkan dalam banyak hal Karenanya tikus juga berdandan seperti para bangsawan Dan mereka tak tersentuh oleh keringat- air mata jelata Mereka tidak dikenal sebagai hama Negri ini Adalah negri yang murah tersenyum Maka marilah kita tersenyum Bersenda gurau dengan kekonyolan dari para penegak hukum kita Hahahahaha! @@@___CICAK VS BUAYA.....?___@@@ Mengetuk pintu seluruh anak bangsa Meredakan teriakan dan kepiluan yang membahana Tangisan menggila dari dada-dada yang rindu pada citranya Akan ke mana bangsa kita? Saling menuding ternyata masih membudaya Berbisik pada seluruh ruang yang terusik Kursi menarik ternyata membuat Kau panik Lirik-lirik yang nyentrik mestinya tak harus pakai mimik Lantai keramik tak pantas untuk kambing-kambing yang hanya mengembik Membuang kotoran dan merusaknya menjadi rumah yang sama sekali tak apik Kalian bertanya tentang cinta Lalu kubilang bahwa negri ini begitu kaya Kalian bertanya tentang harapan Lalu kubilang bahwa bangsa ini begitu mengagumkan Tak perlu kalian terus mengada ada Menjadikan ada menjadi tiada Atau menyulap yang tiada menjadi ada Atas nama rakyat yang sekarang sedang menggema dalam tanya Beritakanlah kabar tentang kehancuran bangsa kami Atau beberkan seluruh fakta-fakta yang ada Agar citra tidak hanya sebagai prasangka Langkah hukum yg sia-sia tidak perlu kau puja Kuasamu tidak melebihi konstitusi yang ada Borgol dan terali besi milik abdi negara Bukan milik singa-singa panik dalam keramaian kota Letakkan! Letakkan kepalamu di bawah garudaku! Letakkan dada sombongmu di bawah rakyatku! Dan menangislah untuk kami Karena kami sudah cukup kenyang untuk menangis Karena kami sudah cukup menderita atas korupsi-korupsi yang ada Tapi kini?? Apa yg terjadi lg?? Apakah kalian ingin merampas kembali harapan yg pernah ada?? Tolong jelaskan pada kami Apa yang sebenarnya telah terjadi?? @@@___GEMPA GEMPA GEMPA___@@@ Tubuh-tubuh reot bercumbu dengan keringat Mengayuh nafas pancarkan rona semangat Bermodal becak dan betis menyengat Memburu sepiring nasi mungkin tak didapat Ada tangga yang harusnya dia pakai tuk memanjat Tapi rupanya fikiran dan ototnya tlah berkarat Tak mampu berbuat tak sanggup mengingat Terlampau tua dia untuk meloncat Dan ketika jemarinya bergetar mengambil daun lontar Dia lihat tubuh layu tlah terkapar Tubuh yang sangat ia kenal dari dalam dada sangat bergetar Air matanya memancar meluapkan aliran cinta, sangat liar Tuhan.. Lihatlah air mataku... Lihatlah air mataku... Begitulah kata yg terdengar sebelum dia benar-benar tidak sadar Terkapar...! Tubuh reot kini tercenung di samping reruntuhan gubuk Sendiri dan tak sanggup lagi berdiri Menatap ke arah makam orang-orang yang dicintai Bencana lagi.. Bencana lagi.. Ternyata penderitaan si tua bangka itu tidak cukup sampai d sini Masih ada waktu harus ia jalani tanpa orang-orang yang dicintai Masih ada nadi yang harus ia isi sebelum mati Dan dalam sepi Dia tak bisa menghilang dari kehidupan ini Siapa lagi yang peduli....?? Atau biarkan saja dia mati saat air matanya habis terkuras Karna mungkin dia takkan lagi memikirkan beras Ya Robbana.. Ya Robbana.. Jemputlah penderitaannya segera Dan beritakanlah kabar suka cita pada tiap cinta yang ulurkan tangannya Utk kakek tua bangka dlm lukisan kaca Juga untuk semua korban gempa @@@___BANGUNLAH JIWANYA BANGUNLAH BADANNYA, MAKA BANGUNLAH........!!___@@@